Fathur Love'na Adinda Fatma >>>
Assalamualaikum.
Mw nxak ne,knp klo org haid sholat x tdk wjib d qodo' sdgkn puas x wjb d qodok,.Syukron
JAWABAN
Kakek Jhosy >>> Wa'alaikum salam wr wb
Berdasarkan hadist nabi
كُنَّا نُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّلاَةِ : متفق عليه
Sesungguhnya Aisyah ditanya " Apakah wanita haidh mengqadho' puasa dan shalat ? Ia menjawab . Kami dulu disuruh mengqadho' puasa dan tidak disuruh mengqadho' shalat(Muttafaq alaih)
ما بال الحائضِ تقضي الصَّوم، ولا تقضي الصَّلاة؟ قالت: كان يُصيبُنا ذلك على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلّم فنؤمر بقضاء الصَّوم، ولا نؤمر بقضاء الصَّلاة : أخرجه البخاري ومسلم
Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadho' shalat?Maka Aisyah menjawab, Apakah kamu dari golongan Haruriyah? Aku menjawab,Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.Dia menjawab, Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadho' puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadho' shalat (HR. Muslim no. 335)
Kenapa wanita tidak wajib mengqodho' sahlatnya ? Sedangkan puasa wajib diqodho' bagi wanita haid ?
Jawaban :
Karena dapat menimbulkan masyaqqat baginya bila diwajibkan mengqadha shalatnya sebab banyaknya shalat dan karena tidak dijelaskan dalam dalil nash hukum saat menunda qadho' shalat meskipun karena halangan berbeda dalam hal qodho' puasa
Hukum ini adalah disepakati padanya, kaum muslimin telah bersepakat atas bahwasanya wanita haid dan nifas tidak wajib bagi keduanya sholat dan tidak pula puasa dalam keadaan seperti itu, dan mereka bersepakat atas bahwasanya tidak wajib atas keduanya mengganti sholat, dan mereka bersepakat atas bahwasanya wajib atas keduanya mengganti puasa, ulama’ berkata: Dan perbedaan antara keduanya bahwasanya sholat adalah banyak berulang maka memberatkan untuk menggantinya, berbeda dengan puasa karena sesungguhnya dia diwajibkan hanya sekali dalam setahun, dan terkadang yang haid hanya sehari atau dua hari.
Referensi
حاشية إعانة الطالبين ج ١ ص ٨٥
ويجب قضاؤه) أي الصوم، لخبر عائشة رضي الله عنها كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة
أي للمشقة في قضائها لانها تكثر، ولم يبن أمرها على التأخير ولو بعذر بخلاف الصوم
قوله: بل يحرم قضاؤها ) أي الصلاة
ولا يصح عند ابن حجر، ويكره قضاؤها عند الرملي
فعليه يصح وتنعقد الصلاة نفلا مطلقا من غير ثواب
Referensi
قال الإمام النووي رحمه الله في شرحه لصحيح مسلم
(أجمع المسلمون على أن الحائض والنفساء لا تجب عليهما الصلاة ولا الصوم في الحال ، وأجمعوا على أنه لا يجب عليهما قضاء الصلاة ، وأجمعوا على أنه يجب عليهما قضاء الصوم . قال العلماء والفرق بينهما أن الصلاة كثيرة متكررة فيشق قضاؤها بخلاف الصوم ، فإنه يجب في السنة مرة واحدة
Referensi
وقال ابن قدامة في المغني ج ٣ ص ٣٩
أَجْمَعَ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى أَنَّ الْحَائِضَ وَالنُّفَسَاءَ لا يَحِلُّ لَهُمَا الصَّوْمُ , وَأَنَّهُمَا يُفْطِرَانِ رَمَضَانَ , وَيَقْضِيَانِ , وَأَنَّهُمَا إذَا صَامَتَا لَمْ يُجْزِئْهُمَا الصَّوْمُ اهـ
Referensi
قال النووي في المجموع ج ٢ ص ٣٨٦
وَأَجْمَعَتْ الأُمَّةُ أَيْضًا عَلَى وُجُوبِ قَضَاءِ صَوْمِ رَمَضَانَ عَلَيْهَا , نَقَلَ الإِجْمَاعَ فِيهِ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ الْمُنْذِرِ وَابْنُ جَرِيرٍ وَأَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ اهـ
Link Asal : https://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/512674918803868/?comment_id=512688358802524¬if_t=like
Assalamualaikum.
Mw nxak ne,knp klo org haid sholat x tdk wjib d qodo' sdgkn puas x wjb d qodok,.Syukron
JAWABAN
Kakek Jhosy >>> Wa'alaikum salam wr wb
Berdasarkan hadist nabi
كُنَّا نُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّلاَةِ : متفق عليه
Sesungguhnya Aisyah ditanya " Apakah wanita haidh mengqadho' puasa dan shalat ? Ia menjawab . Kami dulu disuruh mengqadho' puasa dan tidak disuruh mengqadho' shalat(Muttafaq alaih)
ما بال الحائضِ تقضي الصَّوم، ولا تقضي الصَّلاة؟ قالت: كان يُصيبُنا ذلك على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلّم فنؤمر بقضاء الصَّوم، ولا نؤمر بقضاء الصَّلاة : أخرجه البخاري ومسلم
Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadho' shalat?Maka Aisyah menjawab, Apakah kamu dari golongan Haruriyah? Aku menjawab,Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.Dia menjawab, Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadho' puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadho' shalat (HR. Muslim no. 335)
Kenapa wanita tidak wajib mengqodho' sahlatnya ? Sedangkan puasa wajib diqodho' bagi wanita haid ?
Jawaban :
Karena dapat menimbulkan masyaqqat baginya bila diwajibkan mengqadha shalatnya sebab banyaknya shalat dan karena tidak dijelaskan dalam dalil nash hukum saat menunda qadho' shalat meskipun karena halangan berbeda dalam hal qodho' puasa
Hukum ini adalah disepakati padanya, kaum muslimin telah bersepakat atas bahwasanya wanita haid dan nifas tidak wajib bagi keduanya sholat dan tidak pula puasa dalam keadaan seperti itu, dan mereka bersepakat atas bahwasanya tidak wajib atas keduanya mengganti sholat, dan mereka bersepakat atas bahwasanya wajib atas keduanya mengganti puasa, ulama’ berkata: Dan perbedaan antara keduanya bahwasanya sholat adalah banyak berulang maka memberatkan untuk menggantinya, berbeda dengan puasa karena sesungguhnya dia diwajibkan hanya sekali dalam setahun, dan terkadang yang haid hanya sehari atau dua hari.
Referensi
حاشية إعانة الطالبين ج ١ ص ٨٥
ويجب قضاؤه) أي الصوم، لخبر عائشة رضي الله عنها كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة
أي للمشقة في قضائها لانها تكثر، ولم يبن أمرها على التأخير ولو بعذر بخلاف الصوم
قوله: بل يحرم قضاؤها ) أي الصلاة
ولا يصح عند ابن حجر، ويكره قضاؤها عند الرملي
فعليه يصح وتنعقد الصلاة نفلا مطلقا من غير ثواب
Referensi
قال الإمام النووي رحمه الله في شرحه لصحيح مسلم
(أجمع المسلمون على أن الحائض والنفساء لا تجب عليهما الصلاة ولا الصوم في الحال ، وأجمعوا على أنه لا يجب عليهما قضاء الصلاة ، وأجمعوا على أنه يجب عليهما قضاء الصوم . قال العلماء والفرق بينهما أن الصلاة كثيرة متكررة فيشق قضاؤها بخلاف الصوم ، فإنه يجب في السنة مرة واحدة
Referensi
وقال ابن قدامة في المغني ج ٣ ص ٣٩
أَجْمَعَ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى أَنَّ الْحَائِضَ وَالنُّفَسَاءَ لا يَحِلُّ لَهُمَا الصَّوْمُ , وَأَنَّهُمَا يُفْطِرَانِ رَمَضَانَ , وَيَقْضِيَانِ , وَأَنَّهُمَا إذَا صَامَتَا لَمْ يُجْزِئْهُمَا الصَّوْمُ اهـ
Referensi
قال النووي في المجموع ج ٢ ص ٣٨٦
وَأَجْمَعَتْ الأُمَّةُ أَيْضًا عَلَى وُجُوبِ قَضَاءِ صَوْمِ رَمَضَانَ عَلَيْهَا , نَقَلَ الإِجْمَاعَ فِيهِ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ الْمُنْذِرِ وَابْنُ جَرِيرٍ وَأَصْحَابُنَا وَغَيْرُهُمْ اهـ
Link Asal : https://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/512674918803868/?comment_id=512688358802524¬if_t=like
Tidak ada komentar:
Posting Komentar