Kamis, 15 November 2012

Hukum menonto TV


  •  PERTANYAAN
Ilmatul Mukarramach

Assalamualaikum wr wb

bagaimana hukum nonton TV,Haram gk?
nonton INBOK nyanyi dan joget pakaian yang terbuka auratnya..

  • JAWABAN

Pencinta Fiqh Salafiyyah
  •  ini ta'bir dari KITAB kecil Sullamutaufiq
 Termasuk diantara maksiat mata yaitu memandang kepada wanita lain dan demikian juga mereka memandang laki-laki lain dan melihat aurat. Maka haram melihat bagian dari tubuh wanita lain kecuali perempuan yang halal dan haram pula atas dia membuka bagian dari badannya dihadapan orang yang haram melihatnya. Haram atas laki-laki dan perempuan membuka bagian diantara pusar dan lutut dihadapan orang yang melihat aurat sekalipun bersama jenis dan ada hubungan mahram kecuali perempuan yang halal

( فصل) ومن معاصى العين النظر الى النساء الجنبيات وكذا نظر هن اليهم ونظر العورات فيحرم نظر الرجل الىشئ من بدن المرأة الاجنبية غيرالحليلة ويحرم عليها كشف شئ من بدنها بحضرة من يحرم نظره اليها و يحرم عليه و عليها كشف شئ مما بين السرة والركبة بحضرةمطلع على العورات ولومع جنس ومحرمية غير حليل ويحرم عليها كشف السوأتين فى الخلوة لغير حاجة الا لحليل وحل مع المحرمية أو الجنية أو الصغر الذى لا يشتهى نظر ما عدا ما بين اسرة والركبة اذاكان بغير شهوة الا صبى أو صبية دون سن التمييز فيحل نظره ما عدا فرج الانثى لغير أمها ويحرم النظر بالاستحقار الى المسلم والنظر فى البيت الغير بغير اذنه أو شئ أخفاه كذلك ومشاهدة المنكر اذا لم ينكر أو يعذر ويفارق

  • Kakek Jhosy 
Tidak benar orang yang mengatakan bahwa menggunakan televisi hukumnya harom dengan alasan adanya tayangan-tayangan televisi yang berisi lagu-lagu yang mengumbar nafsu dan ditampilkannya gambar-gambar wanita telanjang bagi laki-laki dilayar kacanya atau hal-hal lain yang semacam itu. Sebab tayangan-tayangan tersebut tidak menjadikan televisi hukumnya harom lidzatihi (harom karena bendanya), karena tayangan-tayangan tersebut adalah sesuatu yang sifatnya 'aridhi (datang kemudian). Yang benar adalah bahwa televisi hanyalah alat penayangan, ia merupakan salah satu sarana informasi yang dapat menayangkan apa saja, baik itu perkara yang diperbolehkan ataukah tidak. Dan hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang sudah diketahui secara umum.
Dan juga tidak bisa dikatakan bahwa televisi adalah sebuah alat malahi, sebab yang dikatakan alat malahi adalah suatu barang yang memang sejak awal dibuat untuk tujuan malahi, seperti gitar. Begitu juga melihat gambar wanita pada kaca tidak dihukumi harom selama tidak menimbulkan fitnah. Penjelasan ini adalah kesimpulan dari apa yang diterangkan dalam kitab "Suluku Sabilil Inshof Wal Bu'di Anil Ghuluwwi Wal I'tisaf (Mengambil jalan pertengahan, moderat dan menjauhi sikap berlebihan dan semena-mena) "
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa hukum asal menonton televisi adalah mubah. Sedangkan bila yang ditonton adalah hal-hal yang harom maka hukum menontonnya tentunya harom

Referensi :
مسئلة : لقد غلط من قال إن استعمال التليفزيون حرام معللا بما فيه من الأغانى الخليعة وبروز صورة النساء على شاشاته بصورة معرية للرجال ونحو ذلك لأن هذه الأمور لا تجعله محرما لذاته لكونها عارضة. وحقيقة القول فيه أنه الة عرض وهو من وسائل الإعلام فيعرض ما وضع فيه بطريق الإرسال سواء كان جائزا أو لا وهذا هو المعلوم منه علما ضروريا. ولا يقال إنه الة لهو لأن الة اللهو ما صنع لمحض اللهو كالمزمار على أن رؤية الصورة فى الزجاجة أو المراة لا تكون حراما إلا إذا أفتنت. هذا ملخص ما فى الرسالة المسماة : سلوك سبيل الإنصاف والبعد عن الغلو والإعتساف
(Bulghotut Thullab Fi Talkhishi Fatawi Masyayihil Anjab, Hal : 50-51)


  • Hasip Efendi Meller
 الجواب: التلفزيون اليوم لا شك أنه حرام، لأن التلفزيون مثل الراديو والمسجل، هذه كغيرها من النعم التي أحاط الله بها عباده

“Tidaklah diragukan bahwa hukum menonton televisi pada masa kini adalah haram. Televisi itu seperti radio dan tape recorder. Benda-benda ini dan yang lainnya adalah di antara limpahan nikmat Allah kepada para hamba-Nya.

كما قال: {وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها}

Sebagaimana firman Allah yang artinya, “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah niscaya kalian tidak bisa menghitungnya”

فالسمع نعمة والبصر نعمة والشفتان نعمة واللسان، ولكن كثيرا من هذه النعم تصبح نقما على أصحابها لأنهم لم يستعملوها فيما أحب الله أن يستعملوها؛

Pendengaran adalah nikmat Allah. Penglihatan juga merupakan nikmat. Dua bibir dan lidah juga nikmat. Akan tetapi, banyak dari berbagai nikmat yang menjadi sumber bencana bagi orang yang mendapatkan nikmat tersebut karena mereka tidak mempergunakan nikmat dalam perkara yang Allah inginkan.

فالراديو والتلفزيون والمسجل أعتبرها من النعم ولكن متى تكون من النعم؟ حينما توجه الوجهة النافعة للأمة،

Radio, televisi dan tape recorder adalah nikmat ketika dipergunakan untuk perkara yang mendatangkan nikmat bagi umat.

التلفزيون اليوم بالمئة تسعة وتسعون فسق، خلاعة، فجور، أغاني محرمة، إلى آخره،

Isi televisi pada masa kini 99 persen adalah kefasikan, pornografi atau porno aksi, kemaksiatan, nyanyian yang haram dan seterusnya.

بالمئة واحد يعرض أشياء قد يستفيد منه بعض الناس

Sedangkan hanya 1% saja dari tontonannya yang bisa diambil manfaatnya oleh sebagian orang.

فالعبرة بالغالب،

Sedangkan kaedah mengatakan bahwa nilai sesuatu itu berdasarkan unsur dominan dalam sesuatu tersebut.

فحينما توجد دولة مسلمة حقا وتضع مناهج علمية مفيدة للأمة حينئذ لا أقول : التلفزيون جائز، بل أقول واجب.

Ketika ada negara Islam yang sesunggunnya lalu negara membuat program acara TV yang ilmiah dan bermanfaat bagi umat maka –pada saat itu- kami tidak hanya mengatakan bahwa hukum menonton TV adalah boleh bahkan akan kami katakan bahwa menonton TV hukumnya wajib

Link Asal : 
http://www.facebook.com/groups/382134218524606/permalink/410665462338148/?comment_id=411143968956964&notif_t=like

Tidak ada komentar:

Posting Komentar