PERTANYAAN
Assalamu'alaikum wr wb
Ada seorang dpt kiriman 2juta rupiah dari arab tuk mengaqiqohkan putanya di jawa. uang 2 jt hanya cukup tuk beli kambing saja. tdk nyampe beli bumbu dsb. akhirnya pihak kluarga menghendaqi aqiqah dgn membagikan dagin mentah saja.
Bolehkan aqiqah dgn daging mentah ?.........
JAWABAN
membagikan daging aqiqoh dengan mentah boleh.
Namun Disunnahkan menyedekahkan daging aqiqoh dengan keadaan daging yang masak dan sunnah pula memaksaknya dengan rasa manis menerut qoul ashoh "
kenapa disunnhkan menyedekahkan aqiqoh dengan keadaan masak dengan rasan manis2 supaya manis juga akhlaqnya anak yang dilahirkan(baguz akhlaqnya dan budi pekertinya)
Referensi
Kifatatul Akhyar Juz 2/638 cet Darul khoir
ويستحب أن لا يتصدق به نيئا بل مطبوخا على الأصح " ويستحب طبخه بحلو على الأصح تفاؤلا بحلاوة أخلاق المولود "
Ibraz Ibrahim Ibrouz
ويجوز عند المالكية: كسر عظامها، ولا يندب.
وقال الشافعية والحنابلة:يجوز اتخاذ الوليمة، ولا يكره كسر العظام،
إذ لم يثبت فيه نهي مقصود، بل هو خلاف الأولى،
ويستحب أن تفصل أعضاؤها، ولا تكسر عظامها، تفاؤلاً بسلامة أعضاء المولود،
لما روي عن عائشة، أنها قالت)السنة شاتان مكافئتان عن الغلام، وعن الجارية شاة تطبخ جُدولاً
HUKUM DAGING AQIQAH Hukumnya seperti halnya daging qurban boleh dimakan dagingnya (bila tidak berupa aqiqah wajib/nadzar) dan disedekahkan sebagiannya, jangan ada yang dijual, disunahkan memasak dagingnya dimakan sekeluarga dan lainnya dalam rumah. Menurut kalangan Malikiyyah makruh hukumnya menjadikan aqiqah sebagai bentuk walimah dengan mengundang orang menikmatinya namun menurut kalangan ini boleh memecah tulang-tulang binatang aqiqah tapi tidak disunahkan
Menurut kalangan Syafi’iyyah dan Hanabilah boleh dijadikan walimah karena tidak terdapat dalil pelarangan tentangnya hanya saja hukumnya Khilaaf Aula (menyalahi keutaman) tapi tulang hewan aqiqahnya jangan dipecah sebagai bentuk penghapan baik atas keselamatan anggauta tubuh anak yang dilahirkan berdasarkan riwayat dari ‘Aisyah ra “Yang sunah untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama sedang anak perempuan seekor kambing dengan di masak per anggauta badan
Fiqh al-Islaam wa Adillatuhu IV/287
?comment_id=417790118292349¬if_t=like
- Khamidah Nda
Assalamu'alaikum wr wb
Ada seorang dpt kiriman 2juta rupiah dari arab tuk mengaqiqohkan putanya di jawa. uang 2 jt hanya cukup tuk beli kambing saja. tdk nyampe beli bumbu dsb. akhirnya pihak kluarga menghendaqi aqiqah dgn membagikan dagin mentah saja.
Bolehkan aqiqah dgn daging mentah ?.........
JAWABAN
- Kakek Jhosy
membagikan daging aqiqoh dengan mentah boleh.
Namun Disunnahkan menyedekahkan daging aqiqoh dengan keadaan daging yang masak dan sunnah pula memaksaknya dengan rasa manis menerut qoul ashoh "
kenapa disunnhkan menyedekahkan aqiqoh dengan keadaan masak dengan rasan manis2 supaya manis juga akhlaqnya anak yang dilahirkan(baguz akhlaqnya dan budi pekertinya)
Referensi
Kifatatul Akhyar Juz 2/638 cet Darul khoir
ويستحب أن لا يتصدق به نيئا بل مطبوخا على الأصح " ويستحب طبخه بحلو على الأصح تفاؤلا بحلاوة أخلاق المولود "
Ibraz Ibrahim Ibrouz
- Nambah dikit walaupun hasil copas
ويجوز عند المالكية: كسر عظامها، ولا يندب.
وقال الشافعية والحنابلة:يجوز اتخاذ الوليمة، ولا يكره كسر العظام،
إذ لم يثبت فيه نهي مقصود، بل هو خلاف الأولى،
ويستحب أن تفصل أعضاؤها، ولا تكسر عظامها، تفاؤلاً بسلامة أعضاء المولود،
لما روي عن عائشة، أنها قالت)السنة شاتان مكافئتان عن الغلام، وعن الجارية شاة تطبخ جُدولاً
HUKUM DAGING AQIQAH Hukumnya seperti halnya daging qurban boleh dimakan dagingnya (bila tidak berupa aqiqah wajib/nadzar) dan disedekahkan sebagiannya, jangan ada yang dijual, disunahkan memasak dagingnya dimakan sekeluarga dan lainnya dalam rumah. Menurut kalangan Malikiyyah makruh hukumnya menjadikan aqiqah sebagai bentuk walimah dengan mengundang orang menikmatinya namun menurut kalangan ini boleh memecah tulang-tulang binatang aqiqah tapi tidak disunahkan
Menurut kalangan Syafi’iyyah dan Hanabilah boleh dijadikan walimah karena tidak terdapat dalil pelarangan tentangnya hanya saja hukumnya Khilaaf Aula (menyalahi keutaman) tapi tulang hewan aqiqahnya jangan dipecah sebagai bentuk penghapan baik atas keselamatan anggauta tubuh anak yang dilahirkan berdasarkan riwayat dari ‘Aisyah ra “Yang sunah untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama sedang anak perempuan seekor kambing dengan di masak per anggauta badan
Fiqh al-Islaam wa Adillatuhu IV/287
- Link asal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar