Minggu, 26 Mei 2013

HUKUM LAKI2 MENYENTUH ORANG YANG MYERUPAI PEREMPUAN

OLEH : Ustadz Wes Qie
وَوَقَعَ السُّؤَالُ عَمَّا لَوْ تَصَوَّرَ وَلِيٌّ بِصُورَةِ امْرَأَةٍ أَوْ مُسِخَ رَجُلٌ امْرَأَةً هَلْ يَنْقُضُ أَوْ لَا ؟ فَأُجِيبَ عَنْهُ : بِأَنَّ الظَّاهِرَ فِي الْأَوَّلِ عَدَمُ النَّقْضِ لِلْقَطْعِ بِأَنَّ عَيْنَهُ لَمْ تَنْقَلِبْ ، وَإِنَّمَا انْخَلَعَ مِنْ صُورَةٍ إلَى صُورَةٍ مَعَ بَقَاءِ صِفَةِ الذُّكُورَةِ ، وَأَمَّا الْمَسْخُ فَالنَّقْضُ بِهِ مُحْتَمَلٌ لِقُرْبِ تَبَدُّلِ الْعَيْنِ مَعَ أَنَّهُ قَدْ يُقَالُ فِيهِ بِعَدَمِ النَّقْضِ أَيْضًا لِاحْتِمَالِ تَبَدُّلِ الصِّفَةِ دُونَ الْعَيْنِ ع ش عَلَى م ر 

Ada pertanyaan “Kalau ada seseorang menyerupai perempuan atau seorang lelaki di rubah menjadi perempuan apakah membatalkan wudhu bagi lelaki lain saat menyentuhnya ?


Jawabannya : 
TIDAK BATAL secara pasti karena (dirubah bagaimanapun) kesejatian dirinya tidak bisa diganti yang dapat ditanggalkan hanyalah satu bentuk pada bentuk lain sedang sifat kelelakiannya (bisa saja) masih ada andaikan sifatnya pun juga berubah tetap saja tidak membatalkan wudhu
hassiyah Bujairomi Alaa Al-Khootib II/211

Link Asal
http://www.facebook.com/groups/Fiqhsalafiyyah/permalink/498439190227441/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar