POSISI MAKMUM WANITA BILA IMAM WANITA

Chaya Maymey


, asslamualaikum,
, mau nanya,
. Bagaimana posisi solat.nya makmum wanita yg imam.nya jg wanita..??
, mohon bsrta dalil,
, wasslamualaikum,
JAWABAN
Abdul Qodir >>> Jawaban di majlis salafiyah 

ويقف خلف الإمام الرجال ثم الصبيان ثم الخناثي ثم النساء وتقف إمامة النسوة وسطهن 
ket: taqrirotussadidah hal:294.
Begitu jg dlm kitab minhajuttholibien.


Murod: cara berdirinya makmum., 
a. Kalau makmum yg laki2 dewasa berdiri dibelakang imam,
b. Kalau makmum yg anak2 berdiri dibelakang laki2 dewasa,
c. Kalau makmum yg khuntsa/wandu (cang reng jobo :-D) berdiri dibelakang anak2,
d. Kalau makmum yg perempuan (sprt neng chaya hehe7000x) berdiri dibelakang khuntsa/wandu.
ingat ingat ! (tuing tuing :-D) cara di atas apabila imamnya laki2,

point pembahasan..
tapi, apabila 
imamnya perempuan, makmumnya jg perempuan, maka, si imam yg perempuan itu berdiri di tengah2 makmum, 

maksudnya, barisan paling dpan yg dekat dg imam berdiri dikanan imam, sdgkn barisan paling dpan yg satunya berdiri di kiri imam, (jd, jarak antara imam dn makmum sangat dekat, tpi tempatnya makmum tdk mendahului imam.)

tujuan peraktek semacam it adlh, supaya, lebih menutupi trhadap tubuh wanita..

Wallohu tabaroka wata'ala a'lam


Wes Qie >>> السنة أن تقف إمامة النساء وسطهن ، لما روي أن عائشة وأم سلمة أمتا نساء فقامتا وسطهن

AS SUNNAH AN TAQIFA IMAAMATUNNISAA` WASTHAHUNNA
LIMAA RUWIYA ANNA 'AA`ISYAH WA UMMA SALAMAH AMMATAA NISAA`AN FAQAAMATAA WASTHAHUNNA

Sunnahnya Imam wanita berdiri ditengah mereka, karena diriwayatkan sesungguhnya Aisyah dan Hafshah mengimami wanita, keduanya berdiri ditengah mereka
al Muhadzdzab / al Majmu' 4/254


# Kesimpulan:

Jika jama'ah perempuan:
IMAM perempuan dengan MAKMUM perempuan (satu) formasinya sama dengan Imam laki-laki dengan makmum laki-laki (satu), yaitu posisi makmum berada disebelah kanan Imam mundur sedikit,
Ta'birnya:

فإن لم يحضر إلا امرأة فقط وقفت عن يمينها أخذا مما تقدم في الذكور

Sumber:
Hasyiya Syabramallisi 2/195

tapi jika makmumnya lebih dari satu, maka ada khilaf, ada yang mengatakan sunnah sejajar dan ada pula yang mengatakan sunnah maju sedkit


المعروف من كلامهم كما بينته في الأصل أن إمامة النساء يندب لها مساواة المؤتمات بها
yang diketahui dari KALAAMIHIM (ucapan mereka/ ulama/ ashaab) sebagaimana telah saya jelaskan dalam kitab asal / hasyiyah Kubra bahwasanya Imam perempuan disunnahkan bagi makmum -makmum perempuan supaya sejajar dengannya

لكن في حواشي المنهج للشوبري ما نصه مع تقدم يسير بحيث تمتاز عليهن
akan tetapi dalam Hawasyil Manhaj lisysyaubari, teksnya, beserta maju sedikit yang sekiranya imam perempuan dibedakan dari makmum-makmum perempuan

Sumber:
Al Hawaasyi al Madaniyyah 2/21

• Link Asal

http://www.facebook.com/groups/382134218524606/permalink/469923409745686/?comment_id=470650303006330&offset=0&total_comments=16