Agriel Alfiesyah
Assalamu'alaikum
Ketika seseorang menjama' taqdim sholat, namun orang tersebut kembali/sampai kedesanya sebelum memasuki waktu sholat yg dijama'.
Suali:
Wajib i'adakah??
Afiduni jazakumullohu khoir!!
JAWABAN
Kakek Jhosy >>> Walaikum salam
Dicopas tuntas Google-nya biar cepat jawabanya
Barangsiapa bermaksud bepergian jauh (kemudian ditengah jalan) ia mengurungkan maksudnya dengan kembali pada daerah tempat tinggalnya atau daerah lain dengan tujuan iqamah (menempat disana) maka terputuslah sejak saat itu bepergiannya baik ia pulang ke rumahnya atau tidak karena niat yang memperkenankannya kemurahan (bagi musafir) telah terputus dan terputus pulalah bepergiannya sehingga tidak lagi diperkenankan baginya menjalani qashar shalat selama selama ia berada ditempat tinggalnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh ulama fiqh tetapi menilik yang dapat diambil kefahaman dari pernyataan dalam kitab al-Haawy as-Shoghiir baginya msih boleh mengqashar dan ini jelas menyalahi apa yang telah ternukil, dan tidak perlu baginya mengqadhaishalat yang telah ia qashar atau jamak sebelum ia mengurungkan niat bepergiannya meskipun bepergian yang ia lakoni masih dalam jarak tempuh yang teramat pendek (asalkan sudah keluar dari batas desa
Referensi
مغني المحتاج - محمد بن أحمد الشربيني - ج ١ - الصفحة ٢٦٨
ومن قصد سفرا طويلا فسار ثم نوى) وهو مستقل ماكث، (رجوعا) عن مقصده إلى وطنه أو غيره للإقامة، (انقطع) سفره سواء أرجع أم لا، لأن النية التي استفاد بها الترخص قد انقطعت وانتهى سفره فلا يقصر ما دام في ذلك المنزل كما جزموا به، لكن مفهوم كلام الحاوي الصغير ومن تبعه أنه يقصر وهو خلاف المنقول ولا يقضي ما قصره أو جمعه قبل هذه النية وإن قصرت المسافة قبلها
Wallohu A'lam bis shawab
Link Asal
http://www.facebook.com/groups/382134218524606/permalink/468227563248604/ ?comment_id=468402519897775&offset=0&total_comments=7
Assalamu'alaikum
Ketika seseorang menjama' taqdim sholat, namun orang tersebut kembali/sampai kedesanya sebelum memasuki waktu sholat yg dijama'.
Suali:
Wajib i'adakah??
Afiduni jazakumullohu khoir!!
JAWABAN
Kakek Jhosy >>> Walaikum salam
Dicopas tuntas Google-nya biar cepat jawabanya
Barangsiapa bermaksud bepergian jauh (kemudian ditengah jalan) ia mengurungkan maksudnya dengan kembali pada daerah tempat tinggalnya atau daerah lain dengan tujuan iqamah (menempat disana) maka terputuslah sejak saat itu bepergiannya baik ia pulang ke rumahnya atau tidak karena niat yang memperkenankannya kemurahan (bagi musafir) telah terputus dan terputus pulalah bepergiannya sehingga tidak lagi diperkenankan baginya menjalani qashar shalat selama selama ia berada ditempat tinggalnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh ulama fiqh tetapi menilik yang dapat diambil kefahaman dari pernyataan dalam kitab al-Haawy as-Shoghiir baginya msih boleh mengqashar dan ini jelas menyalahi apa yang telah ternukil, dan tidak perlu baginya mengqadhaishalat yang telah ia qashar atau jamak sebelum ia mengurungkan niat bepergiannya meskipun bepergian yang ia lakoni masih dalam jarak tempuh yang teramat pendek (asalkan sudah keluar dari batas desa
Referensi
مغني المحتاج - محمد بن أحمد الشربيني - ج ١ - الصفحة ٢٦٨
ومن قصد سفرا طويلا فسار ثم نوى) وهو مستقل ماكث، (رجوعا) عن مقصده إلى وطنه أو غيره للإقامة، (انقطع) سفره سواء أرجع أم لا، لأن النية التي استفاد بها الترخص قد انقطعت وانتهى سفره فلا يقصر ما دام في ذلك المنزل كما جزموا به، لكن مفهوم كلام الحاوي الصغير ومن تبعه أنه يقصر وهو خلاف المنقول ولا يقضي ما قصره أو جمعه قبل هذه النية وإن قصرت المسافة قبلها
Wallohu A'lam bis shawab
Link Asal
http://www.facebook.com/groups/382134218524606/permalink/468227563248604/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar